Arifin Sirfefa Buka Pertemuan Monitoring Evaluasi Survelensi Imunisasi, Imunisasi Belum berjalan Maksimal
Kaimana, Kepala dinas kesehatan kabupaten Kaimana Arifin Sirfefa saat membuka kegiatan Pertemuan Monitoring Evaluasi Survelensi dan Imunisasi kabupaten Kaimana 2022 mengatakan bahwa pencapaian imunisasi untuk balita /bayi pada tahun ini belum maksimal.
” Tadi disampaikan bahwa kalau imunisasi rutinnya itu masih belum begitu maksimal, kalau untuk imunisasi anak sekolah yang beberapa di lakukan di sekolah-sekolah juga itu bagus. Namun uminsasi di beberapa distrik ini yang untuk bayi/balita ini yang masih kurang, maka itu dalam dua bulan terakhir mereka harus kejar supaya persentasenya bisa bagus.” Jelas dia saat mengikuti kegiatan di Cafe belia, Jumat (18/11).
Kendala utama sehingga menyebabkan pelayanan imunisasi pada bayi/balita terjadi di lapangan, sementara itu, untuk penginputan data sampai saat ini belum mengalami kendala.
Hal ini terjadi karena pada saat petugas kesehatan melakukan puskesmas keliling (Pusling), banyak bayi/balita yang tidak berada di tempat masing-masing. Dengan kata lain para bayi/balita dibawa oleh orang tuanya ke dusunnya masing-masing.
Oleh karena itu, Arifin menegaskan kepada petugas untuk terus melakukan monitoring pusling ke setiap kampung bukan hanya sekali namun berkali-kali. Meskipun demikian Arifin mengetahui monitoring tersebut memerlukan biaya yang tidak sedikit mengingat bahwa setiap kabupaten Kaimana hanya bisa dijangkau melalui laut.
“Kurangnya imunisasi kepada balita atau bayi ini karena kadang mereka (Petugas) tidak temukan (Warga) di tempat, kalau tidak di kampung kemungkinan ada yang ke dusun. Kalau hari pertama pergi pusling, imunisasi itu wajib petugas, kalau tidak ditemukan pada hari pertama harus mereka cek ulang atau di sampaikan kepada petugas Pustu, namun monitoring tergantung juga biayanya” ungkap Dia.
Kendati demikian, Arifin menjelaskan bahwa dari 10 puskesmas yang ada di kabupaten Kaimana ada 3 puskesmas yang dinilainya cukup baik menjalankan imunisasi, diantaranya Puskesmas Kaimana, Puskesmas Tairi, dan Puskesmas Lobo. Sementara yang lainnya masih berjalan apa adanya bahkan masih sangat memperihatinkan persoalan imunisasi termasuk diantaranya Puskesmas Tanusan
“Tanusan ini yang harus kami dari dinas harus survei kami harus ke sana kira-kira masalahnya apa, apakah pencatatannya, atau surveinya di kampung kurang dan kendalanya di mana atau petugasnya atau juru imunisasinya. Kalau menyangkut Entire Data biasanya sekrang aplikasi apakah sudah di Entri atau belum sehingga masukan datanya sedikit. Termasuk rendah, tetapi kami tetap berikan support kepada kepala Puskesmasnya” tutup Arifin. ( DAR )
Sokama.id
Jangan Karena kepentingan 1 Orang Menggangu Aktifitas Umum Termaksud Kepentingan Negara
Fakfak, Uria Wagab, kepada Media ini mengatakan kepada pansel bahwa apa yang perlu di takutkan dengan tegakan dan ancaman palang...
Diana Minta Pansel Tegak Lurus Dan Tidak Terprovokasi
Fakfak, Salah satu Peserta Seleksi Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten ( DPRK ) Fakfak Minta Pansel Agar Tidak Terpancing Dengan Pihak...
KPU Fakfak Telah Menetapkan Nomor Urut Pasangan Calon Pilkada 2024
Fakfak, Komisi Pelilihan Umum ( KPU ) Kabupaten Fakfak, pleno penetapan nomor urut calon bupati dan wakil bupati fakfak tahun...
KPU Kabupaten Yahukimo Tetapkan Dua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada 2024
Yahukimo, 22 September 2024 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yahukimo secara resmi menetapkan dua pasangan calon bupati dan wakil...
DPT Kaimana Untuk Pilkada Dan Pilgub 2024 sebanyak 41.681 Pemilih.
Kaimana, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kaimana akhirnya menetapkan DPSHP menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan kepala daerah bupati dan wakil...
KPU Yahukimo Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Dan Penetapan DPT Pemilu 2024
Komisi Pemilihan Umum KPU Kabupaten Yahukimo mengelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur Wakil...
Average Rating