0 0
Advertisement Section

Pemkab Kaimana Gelontorkan Anggaran 8 Milyar Untuk Membeli Kapal Cepat Layani Masyarakat Kaimana.

Read Time:1 Minute, 36 Second

Kaimana, Pemerintah daerah pada APBD Tahun Anggaran 2023 telah mendorong untuk membeli dua buah kapal.

Dua buah kapal tersebut merupakan tujuan pemerintah dalam meningkatkan aksesibilitas, guna menunjang program pengbangan pariwisata.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah, Donald R Wakum saat dikonfirmasi, usai mengikuti Sidang Paripurna di Gedung DPRD Kaimana, Senin (16/1/2023).

“Pada prinsipnya, tidak ada program yang aneh. Justru, program yang diusulkan saat ini adalah dalam rangka mendorong percepatan pengembangan pariwisata di daerah ini,” tegas Donald.

Pemerintah daerah ini selanjutnya, bahwa program pengembangan wisata di kabupaten Kaimana, pemerintah daerah telah mendorong pembelian dua kapal cepat berkapasitas 200 penumpang untuk melayani masyarakat yang ada di wilayah pesisir.

Dikatakan, kapal cepat yang dibeli oleh Pemda Kaimana sebanyak 2 unit, masing-masing seharga Rp. 4 miliar tersebut, sejalan dengan penyediaan armada perintis bagi masyarakat di kampung-kampung.

“Menurut Pengakuan Kepala Dinas perhubunhan Kapal itu adalah kapal baru, yang karena pandemi kemarin, tidak dipergunakan. Mereka berlabuh saja dan selalu kasih panas mesin, jadi kapal itu mesinnya masih bagus dan baru,” tegasnya.

Sekda mengatakan, membeli 2 unit kapal tersebut, bukan sesuatu yang aneh, karena ini erat kaitannya dengan penyediaan aksesibilitas bagi masyarakat, termasuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di daerah ini.

“Kita ketahui bersama bahwa Raja Ampat saat ini, telah masuk ke wilayah pemerintah provinsi lain, yakni Provinsi Papua Barat Daya, demikian pula, potensi pariwisata Kaimana akan tetap digenjot ke Provinsi Papua Barat,” jelasnya.

Disinggung soal apakah dengan peluang pengembangan pariwisata tersebut, untuk urusan aksesbilitas itu, maka kerjasama dengan Batik Air pun akan tetap didorong Pemda saat ini di tahun anggaran 2023 ini, katanya, agar Batik Air tetap didorong masuk dalam APBD tahun 2023 ini.

“Memang ini baru usulan saja, tapi kita kembali akan melihat bagaimana pendapat dari wakil rakyat kita di DPRD Kaimana.

Prinsipnya, saran yang disampaikan Pemerintah Daerah saat ini, tidak pernah keluar dari RPJMD yang ditetapkan, karena pariwisata merupakan salah satu program prioritas dari Pemda Kaimana saat ini,” pungkasnya.

Liputan : DAR

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Korban Tragedi Kanjuruhan Pesimis Dengan Sidang Di PNS Ajak Majelis Hakim Menolak Sidang
Next post Melalui Kuasa Hukum Kedua Terasangka Menyampaikan Bahwa Komisioner Dan Bendahara Apbd Pun Harus Di Tangkap
Daftar Harga Supplier Kaos Kemeja (2)