Kapten KM Farida Indah Ceritakan Kronologi Kejadian Laka Laut

Read Time:1 Minute, 21 Second

Kaimana, Enam orang korban laka laut KM Farida Indah akhirnya telah dievakuasi oleh tim penyelamat kabupaten Kaimana.

Salah satunya adalah kapten Kapal KM Farida Indah, yakni Babak yang berhasil selamat pada kejadian naas yang menimpa dirinya dan kru kapal tersebut.

Pria berusia 50 tahun tersebut mengaku bahwa ketika itu mereka bertolak dari Timika menuju Asmat pada tanggal 19 Juni 2023 lalu.

Namun ditengah perjalanan, mesin kapal tersebut tiba-tiba mati dan pompa air tidak berfungsi.

Akibatnya kapal tersebut kemasukan air, dan ditambah lagi gelombang yang cukup besar sehingga mengakibatkan kapal tenggelam.

Menghadapi situasi kapal yang mulai kemasukan air, dirinya bersama yang lain mengambil 4 papal solar cell untuk membuat rakit seadanya. Yang mana dibawah solar cell tersebut telah dikaitkan dengan jerigen untuk dapat mengapung.

Rakit sederhana yang berhasil dibuat inilah yang kemudian digunakan untuk bertahan mengikuti air dan terombang ambing selama 12 hari lamanya.

Peduli Pendidikan untuk Peningkatan SDM, TNI Selalu Aktif Bantu Disekolah Untuk Mengajar Jadi Guru

Babak juga mengaku bahwa selama 20 hari di atas rakit yang mengapung, mereka tidak mengonsumsi makanan apapun selain meminum air laut dan air hujan.

Kendati demikian, 6 orang yang bertahan diatas rakit tersebut akhirnya dapat terselamatkan dan kini tengah menjalani perawatan oleh tim medis RSUD Kaimana.

Untuk diketahui bahwa, tim penyelamat dari Basarnas Kaimana berhasil membawa 6 orang korban laka laut dengan menggunakan Ruber Boat yang bergerak pada pukul 4:00 WIT Minggu 2 Juli 2023.

Dan pada pukul 12:00 tiba di pelabuhan Kaimana, dimana telah terdapat tim penyelamat gabungan yakni tim medis, Tim SAR, tim Polairud, dan juga tim BPBD.

Pantauan media, pada saat melakukan evakuasi, 6 orang tersebut masih dalam kondisi lemas sehingga tim medis langsung membawa pada korban menuju RSUD Kaimana.

Liputan : DAR