Dugaan Kecurangan, Warga Kepung Lokasi Pleno Hingga Aksi Pelemparan Kursi
Read Time:1 Minute, 14 Second
Lombok Tebgah, Dugaan kecurangan berupa penggelembungan suara pada pleno tingkat kabupaten di Lombok Tengah, berlanjut pada aksi protes warga yang mengepung lokasi pleno.
Selain itu, para saksi dan caleg ricuh di ruang pleno dan berujung pelemparan kursi.
Kericuhan di lokasi pleno tingkat kabupaten di Lombok Tengah tidak terbendung, usai puluhan warga datang dan mengepung gedung pleno yang berada di aerotel, praya, Lombok Tengah.
Aksi warga ini merupakan bentuk protes mereka terhadap hasil perhitungan suara yang diduga ada permainan, sehingga tidak sesuai dengan hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Sementara itu, kericuhan terus berlanjut di dalam ruang pleno, sejumlah saksi dan caleg adu cekcok dengan pimpinan rapat, hingga terjadi aksi gebrak meja dan lempar kursi ke kpu dan bawaslu lombok tengah.
Beruntungnya aparat keamanan segera melerai dua belah pihak, dan meredam kericuhan.
Salah satu caleg mengaku kesal lantaran banyaknya kecurangan, selain itu, laporan kecurangan yang dilakukan salah satu calon juga hingga kini belum ditindaklanjuti oleh Bawaslu Lombok Tengah.
Lalu Tajir Syahroni, salah satu caleg sementara itu, aparat keamanan hingga kini masih intens menjaga kondusifitas jalannya pleno rekapitulasi tingat kabupaten ini dan memperketat keamanan, terutama dari gangguan warga yang datang untuk melakukan protes hasil pleno rekapitulasi.
Selain itu Akbp Iwan Hidayat selaku Kapolres Lombok Tengah, akibat kericuhan ini, pleno rekapitulasi kembali diskors setelah sebelumnya beberapa kali diskors.
Liputan : Tim Sokama.id
Happy
0 %
Sad
0 %
Excited
0 %
Sleepy
0 %
Angry
0 %
Surprise
0 %
0
0
