Dansubdenpom XVIII/1-3 Kaimana Tegaskan Pelaku Penganiayaan Wartawan Bukan Anggota Subdenpom XVIII
Kaimana, Komandan Sub Detasemen Polisi Militer XVIII/1-3 Kaimana, Lettu CPM Rendy Harisman, SH menggelar konferensi pers klarifikasi informasi pemberitaan tentang pengeroyokan dan penganiayaan yang dialami wartawan RRI Kaimana.
Klarifikasi ini dilaksanakan di ruangan kerja Lettu CPM Rendy Harisman, SH, Kamis (11/4/2024).
Konferensi pers ini juga dilakukan dalam rangka untuk menjelaskan kepada publik, bahwasannya pelaku pengeroyokan dan penganiayaan yang terjadi di Jalan Utarum Kaki Air Kecil depan Kafe Yos, pada Minggu dini hari kurang lebih pukul 02:30 WIT terhadap Lucky Murai salah satu wartawan LPP RRI Kaimana bahwa, bukan dari anggota POM TNI Subdenpom XVIII/1-3 Kaimana.
Malam ini, hari Kamis tanggal 11 April 2024, sekira pukul 20:30 WIT, saya selaku Dansubdenpom XVIII/1-3, saya Lettu CPM Rendy Harisman, SH, melaksanakan konferensi pers, perihal informasi terkait ada seorang yang mengaku anggota POM TNI, yang diduga melakukan pemukulan wartawan RRI Kaimana yang bernama Lucky Murai.
Jadi disini, saya sudah melakukan koordinasi dengan korban, untuk mengecek apakah memang benar anggota kami yang melakukan pemukulan tersebut.
Dan saudara korban menyampaikan bahwa tidak ada anggota Subdenpom yang ada malam itu dan melakukan pemukulan, tegas Lettu Rendy.
Dirinya menegaskan bahwa karena ada pencatutan nama Subdenpom XVIII/1-3 Kaimana maka pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap kasus penganiayaan tersebut.
“Jadi anggota kami sebanyak delapan orang dan sudah dicek semuanya, dan tidak ada sangkut pautnya dengan masalah pemukulan tersebut. Jadi setelah ini kami tetap akan melakukan penyelidikan perihal masalah tersebut, karena dikhawatirkan akan berdampak pada intansi kami, dan mencerminkan yang tidak baik, Jadi kami tetap akan menelusuri kasus ini, dan kalau ditemukan pelaku, kami akan minta klarifikasi ulang, untuk menjelaskan apa alasannya mengaku sebagai anggota Subdenpom XVIII/1-3 Kaimana” ungkapnya.
Atas pencatutan nama Subdenpom XVIII/1-3 Kaimana tersebut, Lettu Rendi menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Kaimana untuk jangan sekali-sekali mencatut nama instansi, pasalnya akan ada dampak hukum jika melakukan pencatutan nama.
“Himbauan saya kepada masyarakat agar tidak mengaku-ngaku sebagai anggota TNI maupun POLRI, karena nanti akan berdampak buruk bagi intansi kita, maupun dampak hukum, Jadi saya berharap, kalau ada yang mengaku-ngaku anggota TNI jangan segan-segan untuk melaporkannya kepada kami. Begitu juga jika ada yang mengaku-ngaku anggota POLRES, silahkan langsung melaporkan ke POLRES Kaimana. Untuk lebihh lanjut, persoalan ini juga akan kami tindaklanjuti” pungkasnya.
Liputan : David Alan Rahangear
Sokama.id
Diadukan Ke Bawaslu Kaimana, FT Diduga Masih Gunakan Fasilitas Negara
Kaimana, Kuasa Hukum dari pasangan calon ( Paslon ) Hasan Achmad dan Isak Waryensi (HAI), Mahatir Rahayaan, SH, Senin (30/9)...
Oknum Polisi Telantarkan Anak, Emak-Emak Demo Polda Sulsel
Makassar, Sejumlah emak-emak yang tergabung dalam alinasi merdeka menggelar aksi demontrasi di depan Mapolda Sulawesi Selatan, buntut dari laporan Oknum...
Gelar Deklarasi Kampanye Damai, Ini 5 Point Yang ditekankan KPUD Kaimana
Kaimana, Usai melakukan pengambilan nomor urut pasangan calon pada tanggal 23 September 2024 kini Komisi pemilihan umum menggelar deklarasi kampanye...
KPUD Kaimana Gelar Deklarasi Kampanye Damai, Inilah Komitmen Kedua Paslon.
Kaimana, Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Kaimana menggelar deklarasi kampanye Damai bersama kedua pasangan calon Hasan Achmad-Isak Wariensy (Nomor Urut...
Gelar Deklarasi Kampanye Damai, Ini 5 Point Yang ditekankan KPUD Kaimana
Kaimana, Usai melakukan pengambilan nomor urut pasangan calon pada tanggal 23 September 2024 kini Komisi pemilihan umum menggelar deklarasi kampanye...
KPUD Kaimana Tetapkan Nomor Urut Pasangan Calon.
Kaimana, Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Kaimana menggelar rapat pleno terbuka penetapan nomor urut pasangan calon peserta pemilihan bupati dan...
Average Rating