0 0
Advertisement Section

KKP Gelar FGD Bahas Aksi Nasional Konservasi Hiu Paus Kaimana.

Read Time:1 Minute, 28 Second

Kaimana, Kementrian Keautan dan Perikanan menggelar forum group diacussion bersama Perwakilan pemerintah, KKPD Kaimana, USAID KOLEKTIF, KEHATI, Konservasi Alam Nusantara, Konservasi Indonesia dan Sinara.

Kegiatan yang digelar di Hotel Grand Papua, Selasa (13/8) dalam rangka merancang rencana aksi nasional jangka panjang untuk melindungi populasi hiu puas yang ada di Kabupaten Kaimana periode 2026-2029.

Direktur Konservasi Ekosistem dan Biota Perairan KKP melalui Ketua Tim Kerja Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan, Pingkan Katharina Roeroe, mengatakan rencana aksi ini akan menjadi pedoman bagi seluruh pihak dalam upaya pelestarian hiu paus, salah satu ikon biota laut Papua.

“Jadi Hiu paus adalah ikan yang dilindungi secara berkelanjutan, terencana dan terukur, sebagai tempat wisata hiu paus,” ucapnya.

Dikatakan, di wilayah Papua banyak teridentifikasi biota-biota laut yang unik, salah satunya adalah hiu paus yang keberlangsungan hidupnya, perlu untuk dijaga dan dilestarikan.

“Hiu Paus telah ditetapkan sebagai ikan yang dilindungi, maka sangat penting bagi kita untuk menyusun rencana aksi yang berlanjut hingga tahun 2025,” katanya.

Untuk itu rencana aksi nasional akan dibarengi dengan berbagai kegiatan seperti, sasaran, strategi, indikator, lokasi serta penanggungjawab yang akan melibatkan semua stakeholder terkait.

Dia berharap, melalui FGD tersebut dapat memperoleh masukan dan gagasan dari semua pihak, untuk menyusun dokumen rencana aksi hiu paus untuk periode 2026-2029.

“Kabupaten Kaimana merupakan salah satu lokasi prioritas dalam pengembangan dan rencana aksi hiu paus di Indonesia,” bebernya

Kepala Bappeda Kaimana, Abdul Rahim Furuada mengapresiasi kegiatan itu, karena salah satu ikon Kabupaten Kaimana mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pusat.

Dikatakan, dalam perencanaan tata ruang Kabupaten Kaimana, pihaknya telah berupaya untuk mendukung konservasi hiu paus yang berada di perairan laut Kaimana.

“Tujuan utama dari pemerintah adalah untuk mensejahterakan masyarakat, untuk itu diperlukan kolaborasi yang baik dari semua pihak, terutama dalam pengelolaan dan pelestarian hiu paus,” ujarnya.

Liputan : David Rahangear

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post KPUD Kaimana Gelar Rakor Bersama Parpol dan Stakholder
Next post Diberi Pembekalan Teknis, Ribuan Anak Muda Green Volunteer PON-XXI 2024 Aceh-Sumut Sangat Berantusias Tinggi
logo