Soal Dana saksi Pileg Dan Pilpres 2024, Ketua DPC PDIP Ungkap Telah Buat LP.
Read Time:1 Minute, 22 Second
Kaimana, Ketua DPC PDIP Kabupaten Kaimana Drs. Mathias Mairuma mengungkapkan bahwa Bendahara partai telah dilaporkan ke pihak kepolisian resor kabupaten Kaimana.
Pembuatan LP tersebut sesuai dengan amanat Sekjen Partai PDIP. LP tersebut dilayangkan untuk Irsan Lie karena di duga telah menggelapkan dana Saksi Pileg dan Pilpres tahun 2024.
” Pada tanggal 28 Mei, Kami sekitar 12 Orang bertemu dengan orang kedua di Partai PDIP Sekretaria Jendral. Kami lalu sharing dan melaporkan hasil pileg, lalu kita melaporkan hasil penjaringan kepala daerah. Kami hanya tahu apakah ada dana untuk saksi dari DPP. Karena setahu saya beberapa pesta demokrasi itu ada suport dana dari DPP terutama saksi” ungkap Mathias saat ditemui di kediamannya, Senin (1/07).
Menanggapi hal tersebut sekjen langsung memanggil Bendahara partai, dan menunjukan kwitansi tanda terima uang. Yang mana di PDIP pada satu TPS dana saksi diberikan 1 juta per TPS. Sementara di kabupaten Kaimana sendiri ada sekitar 217 TPS banyaknya.
Mathias melanjutkan bahwa uang 1 juta tersebut sangat berarti bagi masyarkat kampung, dimana dengan nominal tersebut sudah mampu untuk membeli beras untuk keberlangsungan hidup masyarakat.
” Uang tersebut sudah mampu beli beras dan lauk untuk keberlangsungan hidup masyarakat kampung daripada dirampok oleh mereka-mereka yang tidak tahu diri. Kenapa dilaporkan karena siapa lagi yang mau bela adik-adik ini ” terang dia.
Bukan hanya dana saksi, lanjut Mathias bahwa jangan sampai ada dana yang lain yang turut di lenyapkan oleh Bendahara DPC PDIP sendiri. Untuk itu, sampai saat ini dirinya masih memercayakan kepolisian untuk mendalami hal ini.
” Saya sudah menyurat resmi ke bendara namun tidak ditanggapi, jangan-jangan dana bantuan Pemda ke partai. Kami percayakan semuanya kepada pihak kepolisian” jelas dia.
Liputan : David Alan Rahagear
Happy
0 %
Sad
0 %
Excited
0 %
Sleepy
0 %
Angry
0 %
Surprise
0 %
0
1
Average Rating